blog ini merupakan blog pribadi khambhenk38 untuk sharing Ilmu dan saling berbagi.. mudah"an bisa berguna bagi kita semua...
Kamis, 27 Mei 2010
CINTA..
Senin, 17 Mei 2010
do'a..
Allohumma Innaa Nas Alukat Taubata Wadawaa Maha.
Wa Na'udzubika Minal Ma'shiyati Wa Asbabiha.Wa Dzakkirna bil Khoufi Minka Qobla Hujumi Khothorotiha.
Wahmilna 'Alan Najati Minha Wa Minat Tafakkuri Fii Thoro'iqiha.
Wamhu Min Qulubina Halawata Majtanainahu Minha.
Wastabdilha Bil Karohati Laha Wath Thoma'i Limaa Huwa Bidhid-Diha...
Senin, 10 Mei 2010
yaaa ALLAH..
Yaa Muqollibal Quluuub , Tsabbit Qolbi ‘Alaa Diinika…
Wahai Dzat Yang maha Membolak Balikkan hati, tetapkanlah hatiku di dalam Agama-Mu ….
Allaahummaa Inniii Dholamtu Nafsii Dhulman Katsiiron Kabiiron ,
Ya Allah, sesunggunya aku telah dholim pada diriku sendiri dengan kedhaliman yang banyak dan besar
Walaa Yaghfirudzdzunuuba Illa Anta
dan Tidak ada yang mampu mengampuni dosa-dosaku kecuali Engkau ya Allah ….
Faghfirlii.. Warhamni… Wa’fu’annii…
Ampunilah hamba , Kasihilah hamba, dan maafkanlah atas segala kekhilafan hamba ya Allah
Innaka Anta Tawwaabur Rahiim
sesungguhnya Engkau lah yang Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang….
Amiin ya Rabbal ‘Alamiin….
Kamis, 22 April 2010
Ujung Genteng
Pandangan langsung ke arah samudera hindia, hamparan karang dan ombak besar, nelayan berangkat melaut dan juga kawanan penyu meninggalkan telur di pantai merupakan beberapa alternative yang bisa kita saksikan di ujung genteng.
Kesederhanaan dan ketenangan alam yang mungkin tidak akan bisa kita temukan di kepenatan dan keriuhan kota besar.
Ujung Genteng is the perfect place for relax, and the heaven for all landscape photographer
Ujung Genteng
lokasi : desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
+- 220 km dari Jakarta
+- 230 km dari Bandung
Transportasi
Perjalanan menuju Ujung Genteng dapat ditempuh selama 6 - 8 jam (tergantung tingkat kemacetan, terutama di Sukabumi, Jalur ke arah puncak).
Jalanan beraspal, cukup bagus, walau kadang di beberapa tempat berlubang. Jalan cukup untuk dilewati 2 mobil.
Transportasi Pribadi
Rute 1
Jakarta – Ciawi – Cicurug – Cibadak +- 2,5 jam
Cibadak – Pelabuhan Ratu - Cikembar - Jampang kulon - Surade – Ujung Genteng
Rute 2
Jakarta – Ciawi – Cicurug – Cibadak – Sukabumi - Jampang Tengah - Jampang Kulon - Surade -Ujung Genteng
Rute 3
Bandung - Cianjur - Sukabumi - Jampang Tengah - Jampang Kulon - Surade -Ujung Genteng
Jakarta - Bogor - Sukabumi - Lembur Situ - Surade - Ujung Genteng
- Jakarta - Bogor Rp 8.000,-
- Bogor - Sukabumi (elf) Rp 10.000,-
- Sukabumi - Lembur situ Rp 3.000,-
- Lembur Situ - Surade Rp 20.000,-
- Surade - Ujung Genteng Rp 10.000,-
kurang lebih sekitar Rp. 51.000,-
Bandung - Sukabumi - Lembur Situ - Surade - Ujung Genteng
- Bandung - Sukabumi Rp 20.000,-
- Sukabumi - Lembur situ Rp 3.000,-
- Lembur Situ - Surade Rp 20.000,-
- Surade - Ujung Genteng Rp 10.000,-
kurang lebih sekitar Rp. 53.000,-
Kamis, 08 April 2010
MIGRAN...???
- Konsumsi makanan tertentu seperti coklat, MSG, dan kopi
- Tidur berlebihan atau kurang tidur
- Tidak makan
- Perubahan cuaca atau tekanan udara
- Stres atau tekanan emosi
- Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
- Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
- MRI atau CT Scan, yang dapat digunakan untuk menyingkirkan tumor dan perdarahan otak.
- Punksi Lumbal, dilakukan jika diperkirakan ada meningitis atau perdarahan otak.
- Anti-Inflamasi Non Steroid (NSAID), misalnya aspirin, ibuprofen, yang merupakan obat lini pertama untuk mengurangi gejala migrain.
- Triptan (agonis reseptor serotonin). Obat ini diberikan untuk menghentikan serangan migrain akut secara cepat. Triptan juga digunakan untk mencegah migrain haid.
- Ergotamin, misalnya Cafegot, obat ini tidak seefektif triptan dalam mengobati migrain.
- Midrin, merupakan obat yang terdiri dari isometheptana, asetaminofen, dan dikloralfenazon. Kalau di Indonesia dijumpai kombinasi antara asetaminofen (parasetamol) dan profenazon.
- Beta bloker, misalnya propanolol
- Penghambat Kanal Kalsium, yang mengurangi jumlah penyempitan pembuluh (konstriksi) darah
- Antidepresan, misalnya amitriptilin, antidepresan trisiklik, yang terbukti efektif untuk mencegah timbulnya migrain.
- Antikonvulsan
- Akupuntur, yaitu dengan menusukkan jarum yang sangat halus ke kulit pada titik tertentu untuk menimbulkan aliran energi di sekujur tubuh. Tindakan ini dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri kepala.
- Teknik Relaksasi, yang dapat membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari.
- Atasi stres yang anda alami, karena migrain lebih sering terjadi pada masa-masa stres.
- Mengikuti latihan relaksasi untuk mengunragi ketegangan otot.
- Menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat.
- Buatlah catatan harian mengenai sakit kepala anda. Hal ini dapat membantu anda untuk mengenali pencetus, kemudian menghindarinya. Dari catatan ini juga dapat diketahui apakah migrain anda semakin sering atau bertambah berat.
- Jika anda memperkirakan bahwa migrain yang anda alami mempunyai hubungan depresi atau kecemasan, cobalah minta pertolongan untuk mengatasi depresi dan kecemasan ini. Berkurangnya depresi dan kecemasan terkait dengan berkurangnya frekuensi serangan migrain.
- Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian
- Tidur dan beraktifitas secara teratur
- Makan teratur, dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain
- Mengatasi stres
- Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif
- Mempunyai keluarga yang menderita migrain
- Wanita, tiga kali lebih sering dibanding pria.
- Remaja atau dewasa muda
- Menderita depresi, gangguan cemas, asma, atau epilepsi.
- Sakit kepala anda tidak membaik dalam 1 atau 2 hari, atau anda sering terbangun pada malam hari.
- Sakit kepala anda semakin hebat atau menjadi lebih sering
- Timbul gejala baru
- Ada masalah dengan pengobatan anda
- Anda mengalami sakit kepala setelah aktifitas fisik, aktifitas seksual, batuk, atau bersin
- Aktifitas anda terganggu oleh sakit kepala anda (misalnya, anda seringkali harus absen dari pekerjaan atau sekolah).
- Anda mengalami sakit kepala sangat hebat yang terjadi tiba-tiba yang tampaknya tidak seperti sakit kepala yang pernah anda alami.
- Anda mengalami demam dan kaku leher
- Anda mengalami mual dan muntah yang hebat sehingga tidak bisa makan atau minum.
- Anda mengalami gejala strok, antara lain :
- Kebas, paralisis, atau kelemahan pada wajah, lengan atau kaki yang tiba-tiba.
- Merasa pusing dan oyong
- Perubahan penglihatan yang mendadak
- Gangguan berbicara atau memahami kalimat sederhana
- Gangguan berjalan atau berdiri.
Rabu, 03 Februari 2010
Selalu Denganmu
untukku merasa bahagia
saat-saat aku jatuh cinta
saat ku terbang jauh ke sana
selalu denganmu
kasihku selamanya
selalu denganmu
cintaku bersama
kaulah matahari dalam hidupku
dan kaulah cahaya bulan di malamku
hadirmu selalu akan ku tunggu
cintamu selalu akan ku rindu
tahukah kau diriku
tak sanggup hidup
bila kau jauh dariku
ku ingin di pelukmu selalu
hadirmu selalu akan ku tunggu
cintamu selalu akan ku rindu
dan tiada lagi batas ruang waktu
tahukah kau diriku
tak sanggup hidup
bila kau jauh dariku
ku ingin di pelukmu selalu
oh tuhan tetapkan rasa cintaku ini
hanya untukmu
selalu setia selama-lamanya
tahukah kau diriku
tak sanggup hidup
bila kau jauh dariku
Senin, 04 Januari 2010
Century SCandal..
SKANDAL CENTURY:
BUKTI SISTEM DAN REZIM KORUP!
[Al-Islam 484] “Jika tak mau digoyang, SBY harus tegas dan tunjukkan kinerja,” begitulah sebuah judul di sebuah situs Detik.com (7/12/09). Opini ini masih terkait dengan kesan tidak seriusnya Pemerintah terhadap pemberantasan korupsi, yang sebetulnya sudah dituangkan dalam target kerja 100 hari Pemerintahan SBY.
Pemberantasan terhadap virus “mafioso peradilan” oleh Pemerintah juga dianggap kurang tegas dan mengaburkan tekad pemberantasan korupsi. Puncaknya adalah ‘Skandal Century’ yang diduga sarat dengan pelanggaran undang-undang dan kepentingan politik kekuasaan. Lagi-lagi langkah dan pola penyelesaian kasus skandal besar ini tidak banyak berarti. Akhirnya, kekecewaan masyarakat makin berlipat dan mendorong lahirnya gerakan-gerakan sosial dengan berbagai motif. Sejumlah gerakan sosial ini lalu ditanggapi dengan pernyataan Presiden SBY yang justru dipandang oleh sebagian besar pengamat menambah keresahan masyarakat. Presiden SBY memperkirakan ada gerakan sosial yang akan menunggangi aksi hari korupsi tanggal 9 Desember (Detik.com, 7/12). Bahkan SBY tahu siapa target para demonstran. "Alhamdulillah, saya dapat pengetahuan yang relatif lengkap, tentang apa, siapa dan sasaran pada 9 Desember mendatang," kata SBY dalam pidato di Rapimnas Demokrat, Minggu (6/12) kemarin (Vivanews, 7/12).
Tiga Hal yang Perlu Disadari
Terkait dengan masalah korupsi, ada tiga hal yang harus dipahami masyarakat. Pertama: fakta korupsi dan skandalnya. Kedua: kewajiban pemberantasan korupsi. Ketiga: akar masalah dan pemecahan finalnya.
Pemahaman terhadap tiga hal ini akan menjadikan rakyat sadar dan tidak terjebak menjadi tumbal dari berbagai intrik kekuasaan yang pada akhirnya bisa menjadikan nasib rakyat makin mengenaskan.
Terkait dengan hal pertama, jelas tidak akan ada asap bila tidak ada api. Kalau benar pengucuran dana talangan (bail-out) atas Bank Century sebesar Rp 6,7 Triliun itu adalah keputusan yang benar, mestinya tidak perlu terjadi kehebohan seperti sekarang ini. Saat ini di DPR sudah dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki skandal Bank Century. Muncul pula sejumlah demonstrasi dan pernyataan para tokoh di mana-mana, yang menuntut Pemerintah menuntaskan Kasus Century. Sebelumnya, Jusuf Kalla, saat masih menjabat sebagai Wapres, bahkan telah mengatakan bahwa kasus Century merupakan perampokan uang negara. Semua ini menunjukkan bahwa pasti ada yang tidak beres dari keputusan Pemerintah untuk mengeluarkan dana talangan tersebut.
Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy melihat bahwa penetapan bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik oleh BI sehingga perlu ada kebijakan dana talangan untuk menyelamatkannya semata-mata hanya didasarkan pada analisis yang bersifat psikologi pasar dan mengesampingkan analisis kuantitatif terhadap kondisi Bank Century. Sebab, secara kuantitatif Bank Century semestinya langsung ditutup dan tidak berhak mendapatkan dana talangan.
Sebagai konsekuensi ditetapkannya Bank Century menjadi ‘bank gagal berdampak sistemik’ maka diberikanlah kucuran dana untuk menstabilkan kondisi CAR Bank Century dari negatif 3,53% agar menjadi posistif 8%. Berdasarkan perhitungan, dana untuk menaikkan CAR tersebut agar positif 8% adalah hanya sebesar Rp 632 milliar. Namun, nyatanya dana yang dicairkan untuk “penyelamatan” Bank Century tersebut adalah sebesar Rp 6,76 Triliun. Lalu ke mana larinya dana-dana tersebut; kepada siapa dan untuk keperluan apa? Ironisnya, pada saat yang sama, ribuan nasabah kecil dari Bank Century ini terus melakukan protes karena uang mereka tidak kunjung kembali.
Kedua: korupsi adalah tindakan yang diharamkan Islam dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk mencegahnya. Dalam hal ini, penguasa menjadi pilar utamanya. Bahkan kewajiban utama ada di pundak penguasa untuk membersihkan seluruh tindak kriminal “korupsi” di jajaran dan struktur pemerintahannya, yang posisinya adalah pelayan rakyat. Pasalnya, selain haram secara syar’i, korupsi juga mengakibatkan hak-hak rakyat terabaikan. Karena “virus berbahaya” ini, pada akhirnya kekuasan tidak menjadi sarana untuk melayani rakyat, tetapi malah menjadi alat menipu dan menzalimi rakyat demi kemewahan pribadi atas nama rakyat. Karena itu, tidak salah jika sebagian pengamat menilai, seharusnya Presiden SBY hadir bergabung dengan masyarakat yang peduli pada pemberantasan korupsi, bukan malah mengeluarkan pernyataan yang seolah-oleh menghalangi gerakan antikorupsi.
Ketiga: ketidakpuasaan sebagian pihak terhadap pemerintahan SBY mungkin menjadikan momentum yang dianggap tepat (missal: Hari Anti Korupsi, 9/12) sebagai pintu masuk untuk meloloskan kepentingan-kepentingan politik. Jika pernyataan SBY akan adanya gerakan sosial dengan motif menggulingkan kekuasaan itu benar (berdasarkan pasokan data intelijen) seperti yang diungkap dalam berbagai milis/situs, maka di sini rakyat harus waspada, jangan sampai gerakan tersebut hanya dijadikan sebagai alat untuk tawar-menawar kekuasaan pihak-pihak tertentu, yang tentu jauh dari kepentingan rakyat. Rakyat juga harus sadar, bahwa terkait dengan banyaknya kasus korupsi, akar masalah sekaligus solusinya harus segera ditemukan.
Tinggalkan Sistem dan Rezim Korup!
Skandal Bank Century adalah bukti kesekian kali dari rapuhnya sistem perbankan/keuangan nasional yang berbasis ribawi dan birokrat yang berjiwa korup. Sistem perbankan/keuangan ribawi adalah bagian dari sistem ekonomi Kapitalisme yang sayangnya tetap dipertahankan keberadaannya di negeri ini. Karena itu, Skandal Century ini seharusnya semakin meneguhkan keyakinan masyarakat akan kebobrokan sistem perbankan/keuangan ribawi khususnya dan sistem ekonomi Kapitalisme pada umumnya. Sebagai gantinya, masyarakat harus menuntut penerapan sistem ekonomi yang adil, yang bersumber dari Zat Yang Mahaadil. Itulah Sistem Ekonomi Islam.
Skandal ini juga menjadi momentum pembuktian untuk kesekian kalinya, bahwa sistem sekular dan rezim korup yang tengah berkuasa memang tidak bisa dipercaya. Karena itu, sistem dan rezim yang korup ini harus segera ditinggalkan.
Jika rakyat menghendaki perubahan, mereka harus memahami perubahan seperti apa yang hendak diwujudkan, dan bagaimana pula caranya agar perubahan tersebut bisa diwujudkan. Tentu saja rakyat negeri ini yang mayoritas Muslim sejatinya menghendaki perubahan ke arah Islam dan dengan cara-cara yang juga islami. Perubahan ke arah Islam tentu mensyaratkan dua hal: (1) mengubur dalam-dalam sistem dan rezim korup, yang notabene sekular; (2) menegakkan sistem dan pemerintahan Islam, yakni syariah dan Khilafah.
Adapun cara-cara islami untuk mewujudkannya tentu saja harus mengikuti manhaj (metode) Nabi saw. yang bersifat damai dan tidak anarkis. Cara (tharîqah) yang harus ditempuh tentu bukan sekadar dengan demonstrasi dan aksi keprihatinan; juga bukan dengan ‘revolusi jalanan’. Pasalnya, mengganti rezim sekaligus sistem yang korup tidak cukup dengan mengganti individu-individu penguasa/pejabatnya (karena negara bukan hanya sekumpulan individu penguasa/pejabat), melainkan juga harus dengan mengganti sistem/perundang-undangan. Semua itu harus diawali dengan cara mendidik masyarakat dengan akidah dan syariah Islam, yang akan menjadikan mereka memiliki pemikiran dan perasaan islami. Jika mayoritas masyarakat telah memiliki pemikiran dan perasaan islami, pasti mereka dengan sendirinya akan terdorong untuk menuntut penerapan akidah dan syariah Islam itu secara kâffah dalam seluruh aspek kehidupan (mencakup aspek ritual, spiritual, ekonomi, politik, sosial, militer, dll). Jika sudah demikian, maka yang dibutuhkan adalah melakukan langkah thalab an-nusrah (menggalang pertolongan) dari simpul-simpul kekuasaan atau pihak-pihak yang memiliki sifat yang bisa memberikan man’ah (perlindungan) dan kemampuan mewujudkan apa yang menjadi keinginan umat. Sesungguhnya cara inilah yang telah ditempuh Baginda Rasulullah saw. dalam melakukan perubahan sosial dan politik ke arah Islam.
Wahai kaum Muslim:
Masih belum cukupkah karut-marut negeri ini membuka matalahir dan matabatin kita tentang betapa bobroknya sistem dan rezim yang ada saat ini? Masih belum cukupkah berbagai skandal korupsi, mafia peradilan dan kezaliman hukum saat ini menyentakkan kesadaran kita tentang betapa busuknya sistem Kapitalisme dan rezim sekular ini? Masih harus berapa banyak lagi kasus, skandal bahkan krisis dibutuhkan untuk membangkitkan kesadaran kita bahwa hanya syariah dan Khilafah saja yang benar-benar bisa menjadi satu-satunya jalan keluar dan solusi untuk menyelesaikan seluruh kasus, skandal bahkan berbagai krisis (moral, sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dll) yang sudah tak terhitung lagii?
Lebih dari itu, masih harus berapa lama lagi kita bermaksiat dengan terus mencampakkan hukum-hukum Allah SWT dan malah tetap betah berkubang dalam hukum-hukum Jahiliah ini? Haruskah kita menunggu sampai ajal menjemput kita, atau sampai negeri dan bangsa ini benar-benar hancur, sehancur-hancurnya?
Wahai kaum Muslim:
Ingatlah, Allah SWT telah mengingatkan kita:
]وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى[
Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku (al-Quran), baginya kehidupan yang sempit dan di akhirat kelak Kami akan membangkitkannya dalam keadaan buta (QS Thaha [20]: 124).
Allah SWT juga telah mencela kita:
]أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ[
Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? Hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50).
Allah SWT pun telah memanggil kita:
]يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا ِللهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ[
Wahai orang-orang yang beriman, sambutlah seruan Allah dan seruan Rasul jika Rasul menyeru kalian untuk menuju sesuatu yang menghidupkan kalian (QS al-Anfal [8]: 24).
Wahai kaum Muslim:
Marilah kita sambut tegaknya sistem Islam (syariah) dengan pemerintahan yang amanah (Khilafah). Hanya dengan syariah dan Khilafahlah Indonesia akan benar-benar bersih dari sistem dan rezim yang korup. Itulah sistem Islam yang diterapkan secara kaffah oleh seorang khalifah. Wallâhu a’lam. []
Sabtu, 02 Januari 2010
Pajaaak 2009,,
silakan download..hehehe
semuga Bergunaa..