Rabu, 19 Agustus 2009

Tahukah kamu.."..Tanaman yang Doyan Tikuzz.."



Kiri: Seekor tikus berada di dalam tanaman bernama David Attenborough Kanan : Sir David Attenborough,merasa tersanjung
/



KOMPAS.com - Tanaman mematikan yang memangsa tikus ditemukan oleh ilmuwan Inggris. Tanaman pemangsa raksasa ini diyakini merupakan tumbuhan perdu pemakan daging terbesar yang mengeluarkan cairan berupa asam, mirip enzim dari mulut daun. Binatang yang terpeleset masuk ke lubang mulut ini bakal mati karena cairan ini.

Para ilmuwan yang dikepalai ahli botani bernama Stewart McPherson dan Alastair Robinson menelusuri Gunung Victoria di Filipina setelah mendengar dari para misionaris di tempat itu bahwa ada tikus dimangsa tanaman.

McPherson menyebutkan, "Tanaman ini memroduksi jebakan yang spektakuler sehingga tak hanya serangga yang bisa tertangkap tetapi juga binatang pengerat. Luar biasa memang karena ini belum pernah ditemukan sampai abad 21."

Spesies mengagumkan dan jarang sekali ini telah dinamai penyiar terkenal Sir David Attenborough. McPherson mengaku "Tim dan saya telah menamai tanaman ini sekaligus untuk menghormati Sir David yang telah bekerja dan memberi inspirasi bagi keindahan dan keanekaragaman hayati dunia."

Tanaman yang digelari nama latin Nepenthes attenboroughii berwarna hijau dan merah dapat tumbuh di tempat beriklim panas. Namun hanya bisa ditemui di pegunungan seperti Gunung Victoria.

McPherson dan ahli botani dari Universitas Cambridge Robinson menemukan tanaman ini selama ekspedisi yang mereka lakukan di tahun 2007. Namun, mereka hanya bisa menggambarkan semak pemangsa ini dalams ebuah jurnal setelah tiga tahun mempelajarinya dari sekitar 120 spesies pemangsa yang ada.

Sementara itu Sir David (83) menyatakan terima kasih dan merasa tersanjung atas pemberian nama itu. "Saya telah dikontak oleh tim ilmuwan setelah mereka menemukan tanaman itu dan meminta agar nama saya bisa dipakai untuk menamai tanaman ini. Terima kasih atas semua itu. Saya tersanjung karenanya." jelas David.

File" tentang pajak nih,,,

http://www.wikifortio.com/380813/Induk
http://www.wikifortio.com/248316/Lampiran

Rabu, 12 Agustus 2009

Nyanyian Seorang Kakak

Seorang ibu muda, Karen namanya, sedang mengandung bayinya yang kedua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael, anaknya yang pertama yang baru berusia 3 tahun, untuk menerima kehadiran adiknya. Michael senang sekali. Kerap kali ia menempelkan telinganya di perut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih di perut ibunya itu.

Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh di luar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen, "Bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi." Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya bila sewaktu-waktu dipanggil Tuhan.

Lain halnya dengan Michael. Sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus! "Mami... aku mau nyanyi buat adik kecil!" Ibunya kurang tanggap. "Mami... aku pengen nyanyi!!" Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya. "Mami.... aku kepengen nyanyi!!!" Itu berulang kali diminta Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael sebagai rengekan anak kecil. Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak. Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. "Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup!" batinnya.

Ia dicegat oleh suster di depan pintu kamar ICU. "Anak kecil dilarang masuk!" Karen ragu-ragu. "Tapi, suster...." suster tak mau tahu. "Ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!"

Karen menatap tajam suster itu, lalu berkata, "Suster, sebelum diizinkan bernyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya!" Suster terdiam menatap Michael dan berkata, "Tapi tidak boleh lebih dari lima menit!"

Demikianlah, kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya... Lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring "You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey...."

Ajaib! Si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya. "You never know, dear, How much I love you. Please don't take my sunshine away."

Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan, "Terus.... terus Michael! Teruskan sayang...," bisik ibunya sambil menangis.

"The other night, dear, as I laid sleeping, I dreamt, I held you in my..." Dan, Sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur..." I'll always love you and make you happy, if you will only stay the same..." Sang adik kelihatan begitu tenang, sangat tenang.

"Lagi sayang..." bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan.... adiknya kelihatan semakin tenang, rileks dan damai... lalu tertidur lelap.

Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri.

Hari berikutnya, satu hari kemudian, si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah terapi ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh amat luar biasa!

Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan "How much I love you".

Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil "Michael" untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi-NYA bila IA menghendaki terjadi.

Kamis, 16 Juli 2009

Mulailah Dari Diri Sendiri

"Berusahalah untuk selalu menjadi pihak pertama yang menunjukkan cinta dan perhatian Anda kepada orang lain. Jangan menuntut perhatian dan cinta mereka untuk diperlihatkan lebih dahulu. Itulah satu-satunya cara yang saya ketahui untuk ke luar dari kegelapan hidup," demikian dikatakan Ny.Eunice Chew (52 tahun), salah satu finalis pemilihan ibu teladan se-Singapura tahun ini.

Diadopsi oleh pasangan Teochew yang kaya-raya dan sudah memiliki seorang putra tapi masih ingin punya anak perempuan, maka masa kanak-kanak Chew dipenuhi kemewahan. Liburan keluarga sering dilewatkan di luar negeri.

Pasangan Teochew menyayangi putrinya dengan cara mereka. Menurut cerita Chew, mereka adalah produk pendidikan kuno yang tidak mengenal pelukan kepada anak-anak untuk meyakinkan mereka dari waktu ke waktu bahwa orangtua menyayangi anak-anak.

Akibatnya, Chew tumbuh menjadi wanita yang haus kasih sayang. Ia menikah pada usia 17 tahun dengan seorang pegawai transportasi yang bangkrut. Dari pria itu diharapkannya akan datang kasih sayang yang dicarinya.

Ternyata ia menikah dengan pria yang suka menyiksa istri. Perkawinan itu bertahan lima tahun, dikaruniai dua anak. Tak lama setelah bercerai, ayah angkat Chew wafat karena sakit. Pembagian warisan menimbulkan pertikaian di dalam keluarga besar Teochew. Akhirnya Chew ternyata tidak kebagian apa-apa selain kewajiban mengurusi ibu angkatnya yang sudah buta dan lumpuh.

Chew menjual susu coklat Milo untuk menyambung hidupnya.

"Ini pengalaman pertama saya harus bekerja mencari uang. Setiap malam saya menangis karena tidak mengerti berbisnis. Apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya?," kata Chew dalam wawancara kepada harian Singapura The Straits Times.

Ia bertahan dua tahun di pekerjaan itu.

"Bagaimanapun susahnya saya mendapatkan uang, saya selalu memastikan bahwa ibu mendapat ayam goreng dan ikan setiap hari. Dia memang buta dan lumpuh, tetapi dia membantu saya mengurus anak-anak sehingga saya bisa bekerja mencari uang," katanya.

Ia kemudian ganti pekerjaan, menjadi koki sebuah toko makanan. Sekitar dua tahun kemudian ganti lagi menjadi penjual pakaian. Setiap hari ia membopong empat kantong penuh berisi baju untuk dijual. Tentu saja dengan menumpang kendaraan umum.

Pada waktu bersamaan, ia menambah pekerjaannya dengan dua hal lain, yaitu menjadi makelar rumah dan mobil bekas, serta memanfaatkan bakatnya di bidang seni. Setiap malam Chew mendesain beberapa pola kain untuk sebuah perusahaan garmen di Jepang. Lumayan pendapatannya. Tapi akhir 1970-an, pasar retail tekstil melemah, Chew beralih menjadi pelayan restoran.

Beberapa lama kemudian meningkat jadi pimpinan pelayan dan kemudian menjadi
manajer untuk bidang seni.

"Ketika itu saya mulai sering terbang ke luar negeri untuk bernegosiasi dengan artis-artis terkenal agar mereka tampil di restoran saya. Sementara itu, saya tetap meneruskan pekerjaan sambilan yang dulu, yaitu menjual rumah dan mobil, baik yang baru maupun bekas pakai."

Chew kemudian berhasil mengumpulkan uang cukup banyak untuk mendirikan bisnis sendiri di bidang perlengkapan mode, tetapi dua asistennya kemudian membawa pergi semua tabungannya.

"Ketika itu saya sedang sangat membutuhkan uang karena ibu berkali-kali masuk-ke luar rumah sakit. Hidup saya yang tadinya sudah enak, harus mulai dibangun lagi dari nol. Betapa bodohnya saya mempercayai mereka dengan uang sedemikian banyak," kata Chew.

Sempat terlintas pikiran untuk bunuh diri, tetapi bagaimana nasib anak-anak kelak? "Saya bersyukur memiliki teman-teman yang memberi dukungan moral dan bahkan meminjamkan uang. Atas bantuan mereka, saya berhasil melewati
kesulitan."

Chew sekarang memiliki penghasilan besar dari merawat orang-orang Indonesia yang berduit, yang sedang dirawat di Singapura karena baru melahirkan atau sedang terbaring di rumah sakit.

Ia juga menjalankan bisnis yang amat menguntungkan juga, yaitu membuat dan menjual tonik tradisional Tiongkok.

Chew menambah kegiatannya dengan menjadi konsultan tanpa bayaran bagi kaum istri yang menderita karena suaminya tidak setia, dan bagi orang-orang yang lama menderita sakit, atau berpenyakit tak tersembuhkan.

"Hidup telah mengajarkan saya bahwa selalu ada jalan ke luar dari setiap kesulitan. Pasti ada solusi yang masuk akal," kata Chew.

"Yang Anda butuhkan adalah waktu untuk menenangkan diri, mengatasi gejolak
emosi, dan melangkah setapak demi setapak."

Ia menyarankan kepada mereka yang menghadapi kesulitan, agar menulis daftar
kesulitan itu pada sehelai kertas. Kemudian bacalah apa yang ditulis itu, dan tanyakan pada diri sendiri, 'Apa hal terkecil yang dapat saya lakukan hari ini untuk mengatasi kesulitan itu?'

"Gelindingkan batu-batu karang yang kecil dari hidup Anda, sampai akhirnya Anda punya kekuatan untuk mendorong batu karang yang besar.

Saya melihat orang-orang yang sakit berusaha keras untuk bisa hidup. Dunia ini berubah terus sepanjang waktu. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Maka jangan sakiti hati siapapun. Selalu pertimbangkan perasaan orang lain terlebih dahulu, bukan perasaan Anda sendiri.

Kita memang cenderung untuk melihat sisi buruk orang lain, walaupun karakter mereka mungkin 99 persennya baik, hanya satu persen yang buruk. Mengapa tidak bersabar dengan memberikan mereka waktu untuk menunjukkan yang 99 persen itu?

Di pagi hari, Anda dapat membuatkan minuman panas untuk keluarga Anda, dan duduk menemani mereka beberapa menit, kemudian memeluk dan menciumi mereka sebelum semuanya pergi ke tempat kerja atau ke sekolah. Sekitar 10 menit sebelum tidur malam setiap hari, berkumpullah bersama keluarga untuk berbagi cerita mengenai peristiwa sepanjang hari tadi," demikian Ny.Chew.

Jumat, 19 Juni 2009

asal kata KahambeNk

haduwh,,

nama gw aslinya muhammad Taufiq,,

tapi orang" diluar sana manggil gw dengan MbHee,,

gw gak tau kenapa mereka memanggil gw seperti itu..

memang si berawal dari rambut gw yang bagus..gak perlu susah - susah tuk bayar mahal salonnya JOhny Andrean (sory klu ada kesalahn nma bis gak pernah kesalon,,heheheh) tuk ngritingin tu rambut,,krna sangking kritingnya gw, gw dipanggil KamBhenK d,,huhuh